Inforakyat, Tanjungpinang- Gebrakan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam upaya pemulihan ekonomi dan mewujudkan Kepulauan Riau yang makmur melalui pembukaan kembali sektor yang paling terdampak selama pandemi covid 19 yakni sektor pariwisata, kini sudah menemui titik terang.
Setelah berbagai persiapan dilakukan dibawah koordinasi Kemenko Perekonomian dan Kemenparekraf selama lebih kurang dalam waktu setahun dan mengalami beberapa kali penundaan, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah setuju untuk memulai penerapan Travel Bubble Batam, Bintan-Singapura (BB-S) dalam waktu dekat.
“Bapak Presiden telah menyetujui untuk mulai penerapan Travel Bubble BB-S, sebagai prototipe untuk memulai pembukaan ekonomi khususnya pariwisata secara terkontrol dan terbatas,” ujar Menko Airlangga saat memimpin Rakor terkait Travel Bubble Batam, Bintan dan Singapura, Rabu (19/1).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang pada kesempatan tersebut hadir secara virtual melalui vicon kembali menegaskan kesiapan Kepri khususnya Bintan (Lagoi) dan Batam (Nongsa) untuk dijadikan prototipe travel bubble.
“Selain kasus konfirmasi yang terus melandai, tingkat vaksinasi yang tinggi, juga survey serology yang telah dilaksanakan mendapat hasil yang menggembirakan. Jika digabungkan dengan survey yang dilaksanakan di Batam, maka didapat angka 91 sampai dengan 92 persen. Ini artinya herd immunity masyarakat Kepri telah terbentuk,” ujar Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar berharap agar Travel Bubble BB-S dapat segera terealisasikan mengingat angka pengangguran terbuka di Kepri yang masih cukup tinggi di angka 10,12 persen, yang sebagian besar berasal dari sektor pariwisata. Dengan ini diharapkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat, dan Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa dapat diwujudkan. (Red)