inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Keluarga korban kecelakaan yang terjadi di jalan Aisyah Dompak, angkat bicara terkait insiden yang menewaskan keluarga tercintanya Mirnawati Sahrani (33). Selasa (10/5) lalu.
Kasnur Ikjmal kakak kandung almarhum mengatakan sangat terpukul atas insiden yang menewaskan adek kandungnya tersebut. “Keluarga tentunya sangat terpukul atas insiden tarakan tersebut.Namun semua keluarga sudah sangat mengiklaskan atas musibah tersebut,” ungkap Ikjmal, Kamis (12/5).
Meski Keluarga sudah mengiklaskan kepergian MS, namun Ikjmal selaku abang kandungnya belum bisa menerima jika almarhum disalahkan pada saat mengendarai sepeda motor tersebut, mengingat jalur yang digunakan almarhum adalah jalur satu I.
“Kalau adek saya disalahkan, saya keberatan, mengingat jalur yang digunakan adalah jalur I arah Dompak,”jelas Ikjmal.
Ikjmal juga berharap peristiwa yang terjadi dijalan yang sedang dalam proses pengerjaan tersebut adalah peristiwa yang pertama dan yang terahir. Untuk itu dia meminta instansi terkait untuk mengawasi proses pembangunan proyek jalan tersebut.
“Seharusnya, ada rambu-rabu yang jelas, agar pengendara mengetahui, jalur I itu digunakan dengan II jalur. Kalau tidak mau dikatakan jalur I, kenapa pembatas jalan yakni beton tengah jalan itu sudah terpasang,” jelasnya.
Dirinya tidak ingin menyalahkan siapapun dalam insiden beberapa waktu lalu, akan tetapi instansi terkait seharusnya bisa mengawasi proses pembangunan jalan itu, ataupun rambu-rambu dipasang dengan jelas, agar pengendara tidak kebut-kebutan.
“Dimana Dishubnya, dimana petugas pengaman jalan raya tersebut, kalau tidak ada, pasanglah rambu-rambu yang jelas, apakah secara hukumnya pembangunan beton itu sudah dibenarkan,” ujarnya.
Dengan peristiwa yang menimpa keluarga korban, pihak keluarga ingin menyampaikan pesan moril kepada seluruh instansi terkait, agar tidak ada korban-korban berikutnya.
“Semua keluarga sangat iklas atas takdir ini, akan tetapi saya ingin menyamaikan pesan moral kepada seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan keselamatan bagi pengendara tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya di beritakan, Marniwati Sahrani (33), Pegawai Negeri Sipil Pemprov Kepri ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil di Jalan Aisyah Sulaiman, Selasa (10/5), sekitar pukul 09.10.
Sepeda motor Yamaha Mio Soul BP 6092 BG yang dikendarai Mirnawati ditabrak mobil Toyota Avanza BP 1139 TI yang dikemudikan Jedi Kurniadi (32). Usai tabrakan, Mirnawati sempat dilarikan ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib. Namun, nyawanya tak terselamatkan lagi.
