Inforakyat, Tanjungpinang- Melalui Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016, Pemerintah Provinsi Kepri menandatangani beberapa Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan beberapa lembaga serta yayasan untuk bersama-sama menunjang peningkatan pendidikan di Provinsi Kepri.
Hal tersebut terlihat dari penandatangan MoU oleh Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun dengan Yayasan Pendidikan Insan Sejati Bekasi, PT Latex Marine Indonesia, dan PT Visco Indonesia pada upacara peringatan Hardiknas tahun 2016 di halaman kantor Gubernur Dompak, Senin (2/5).
Nurdin mengatakan, melalui MoU ini ia berharap dapat meningkatkan pendidikan anak-anak Kepri khususnya yang berada di Pulau-Pulau atau Desa-Desa. Karena hingga saat ini
masih banyak anak-anak di pulau-pulau di perbatasan yang belum dapat pendidikan.
“Melalui kerja sama dan Mou ini, nantinya Pemerintah Provinsi Kepri akan memberikan berbagai penunjang pendidikan mereka. Dan melalui yayasan Insan sejati kami akan menyekolah kan anak-anak pulau tersebut di Yayasan insan Sejati di Jawa Barat,” ujar Nurdin
Untuk itu, sambung Nurdin, pemerintah provinsi Kepri akan menanggung semua biaya pendidikan anak-anak pulau yang berprestasi tersebut untuk di sekolahkan di Yayasan Insan Sejati yang merupakan sekolah yang memiliki beberapa keunggulan seperti pembelajaran tiga bahasa, pemahaman pendidikan agama serta pembelajaran dan pembekalan bisnis.
“Banyak anak-anak pulau di Perbatasan memiliki kemampuan dan kecerdasan dalam belajar, namun karena kesulitan baik ekonomi maupun kesempatan mereka mengabaikan hal tersebut. Untuk itu, saya sampaikan kepada Pak Yatim untuk segera sekolahkan anak-anak pulau tersebut,” kata Nurdin.
Selain itu, melalui Hardiknas ini, Nurdin mengharapkan proses dan perkembangan pendidikan di Provinsi Kepri terus mengalami peningkatan. Karena hal tersebut sangat berhubungan dengan penciptaan generasi muda pembangun bangsa ini.
“Generasi muda adalah hasil dari pendidikan. Untuk itu jika kita ingin memajukan daerah perbaikilah pendidikannya sehingga menciptakan generasi muda yang baik, cerdas serta inovatif,” tegas Nurdin.
Sebagai tiang pembangunan, Generasi muda juga harus memiliki karakter, disiplin serta akhlak mulia sehingga Pendidikan juga diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang tak hanya cerdas ilmu namun juga berakhlak mulia.