Inforakyat, Tanjungpinang- Aktivis Cinta Demokrasi Kepri Bambang kritik keras dugaan keterlibatan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Karimun, Zulkhairi yang diduga mengintimidasi sejumlah Lurah di Kabupaten Karimun untuk memilih salah satu Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Nomor Urut 1.
Bahkan Aktivis yang juga Ketua Presidium Gabungan Anak Bangsa (GAB) Kepri ini berencana melaporkan Kabag Tapem Zulkhairi alias Alex ke Kemendagri.
“Saya Bambang Aktivis Cinta Demokrasi Kepri mengutuk keras saudara Alex sebagai PNS dan Kabag Tapem Karimun. Anda jangan coba-coba mengintimidasi Lurah di Karimun untuk mencoblos dan mendukung pasangan nomor urut 1 Ansar-Nyangyang. Sekali lagi jangan coba coba intimidasi Lurah Lurah, saya laporkan anda ke Kemendagri,” tegas Bambang dalam siaran persnya kepada media Jumat (8/11).
Menurut Bambang, sebagai seorang PNS, seharusnya Kabag Tapem tersebut netral dalam Pilkada bukan malah mengintimidasi Lurah-Lurah yang ada di Kabupaten Karimun untuk mendukung dan memenangkan Ansar-Nyangyang.
“Secepatnya akan di laporkan ke Kemendagri ulah Alex ini. Kita berharap nanti Kemendagri segera menindaklanjuti PNS yang mengintimidasi Lurah untuk mendukung salah satu Paslon,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui dari rekaman yang beredar luas di Medsos dan Group WA, awal munculnya dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan Zulkhairi disebabkan beredarnya sebuah video berisi foto dan rekaman suara di media sosial.
Diduga suara pada video berdurasi 32 detik tersebut adalah milik Kabag Tapem Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun, Zulkhairi.
Sementara foto yang menjadi latar rekaman suara adalah Zulkhairi Kepala Cabang DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Karimun Provinsi Kepri, Faizal.
Di dalam rekaman suara tersebut terdengar ada pertanyaan kepada lurah di Kabupaten Karimun tentang arah pilihan untuk Pilkada Kepri.
“Cari yang pasti aja Pak Lurah.
Pak Lurah ini saya keluar sebentar, ada teman-teman dari Mabes Polri makanya saya yang bergeser. Itu sungai Pasir, Baran Kota, Meral Timur, kemudian Parit Benut. Arahnya kemana ya Pak Lurah ya. Maksudnya tegak lurus nggak ke Pak Gubernur Ansar. Saya mau pastikan dulu,” ujar suara yang diduga milik Zulkhairi. (Red)