inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Polemik penetapan anggota Panitia Seleksi (Pansel) jabatan tinggi madya atau Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Kepri masih terus bergulir. Pasalnya hingga saat ini Pansel tersebut belum juga dibentuk.
Ketua DPRD provinsi Kepri Jumaga Nadeak meminta, pemilihan anggota Pansel tersebut harus sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah sesuai Undang-Undang.
“Saya minta pemilihan anggota Pansel itu sesuai aturan main. Karena Pansel yang bagus tentu akan menghasilkan calon Sekda yang bagus,” kata Jumaga, Rabu (8/6).
Jumaga juga menekankan, anggota Pansel yang terpilih nanti tidak boleh berbau politis. Pasalnya Pansel tersebut nantinya akan memilih calon Sekda yang akan menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
“Jangan sampai Pansel itu berbau politis, KKN, titipan maupun usulan kelompok tertentu. Harus benar-benar netral,” ujarnya.
Jumaga juga mengatakan, bahwa anggota Pansel sesuai aturan harus pejabat eselon I. Karena Pansel akan memilih pejabat (Sekda) yang juga sudah eselon I.
“Setidaknya eselon I. Karena logikanya, memilih panglima tidak mungkin panitia seleksinya berpangkat Kopral atau sersan. Sama halnya dengan memilih Sekda, tidak mungkin panselnya dibawah pangkat Sekda,” kata Jumaga.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, SK anggota Pansel yang telah ditandatangani Gubernur Sebelumnya almarhum H.M.Sani diduga tandatangan palsu serta pangkat beberapa anggota Pansel tersebut tidak memenuhi kriteria eselon I.
